Kamis, 18 November 2010

Video TECHNIQUE THEATRE

Berikut ini adalah video- video dari technique theatre, baik dalam kegiatan pentas teater, baca puisi, maupun, dalam penampilan membawakan lagu lewat bidang musik.

- Video Lagu Natal "The First Noel" versi arransemen technique theatre, yang dinyanyikan pertama kali di ibadah natal Jemaat Gmim "Kalvari" Tombasian Atas oleh Kalfein Wuisan (Rap), Arthur Sehang (Vokal), Dedi Sorongan(Rap) dan Rendy Iroth (Guitar).



Untuk Mendownload Video Ini Silahkan klik disini:
Download Video The First Noel Technique Theatre



Untuk Mendownload Mp3 dari Lagu "The First Noel by Technique Theatre", Silahkan klik disini:
Download MP3 "The First Noel" Technique Theatre

Jumat, 12 November 2010

PROFILE TECHNIQUE THEATRE

PROFILE
TECHNIQUE THEATRE
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MANADO

A. Latar belakang
Masyarakat ilmiah adalah masyarakat yang bertanggungjawab terhadap lingkungan dan kehidupannnya. Pertanggung jawaban tersebut tidak hanya terbatas pada asas kebenaran teori saja, tetapi juga dititik beratkan pada hasil yang diharapkan. Dan hasil yang diperoleh haruslah mencerminkan pola pikir masyarakat yang penuh dinamika berpikir dan generasi muda adalah salah satu dari sekian banyak aset bangsa yang memiliki peranan strategis dalam melanjutkan cita-cita bangsa.
Berawal dari sebuah pemberian diri dan pemahaman yang sama untuk menumbuh kembangkan kesenian dalam kehidupan generasi muda khususnya pada mahasiswa fakultas teknik, yang berbakat dibidang seni dan yang telah melewati sebuah fase perkembangan yang cukup signifikan dan patut diperhatikan maka proses kesadaran dan evaluasi adalah jalan untuk menggapai ide-ide yang cemerlang guna mewujudkan suatu tujuan yang kreatif dan inovatif dari para generasi muda dibidang Theatre, Musik, dan Sastra.
Dengan menyadari akan hal tersebut diatas maka kami yang mempunyai maksud dan tujuan yang sama selaku generasi muda khususnya mahasiswa fakultas teknik universitas negeri manado terbeban dan terpanggil untuk menciptakan sebuah wadah sebagai tempat menumbuh kembangkan sebuah proses kreatif berkesenian serta sebagai tempat mendidik dan melatih generasi muda pada umumnya dan mahasiswa fakultas teknik pada kuhususnya menjadi manusia yang berguna bagi pribadinya, orang tua, sesama, bangsa dan tanah air,serta juga sebagai bagian untuk meningkatkan sumber daya manusia dan juga untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia.

Sejarah Pembentukan Technique Theatre (Part 1)

Sebuah Catatan :
Sejarah Pembentukan Technique Theatre(Part 1)
Oleh : Kalfein Wuisan

“Hari ini kita bersama telah memilih untuk memulai dan meletakkan sebuah sejarah baru tonggak berkesenian di Fatek Unima”, begitulah ikrar yang diucapkan oleh beberapa orang mahasiswa fatek dalam rangkaian menutup rangakain pertemuan pembentukan sebuah wadah berkesenian bernama Technique Theatre. Technique Theatre sendiri adalah sebuah wadah sadar berkesenian yang merupakan tempat naungan para mahasiswa Fatek Unima yang sadar memiliki minat dan bakat di bidang seni, lebih khusus Teater, Sastra dan Musik.
Hari itu tanggal 6 November 2007, waktu menunjukan pukul 12.30 siang, sementara gerimis air hujan masih terus membentengi pintu keluar kampus. Bagi sebagian orang keadaan tersebut merupakan sebuah penghalang untuk beraktivitas, tapi tidak bagi beberapa orang mahasiswa yang sudah sedari pukul 12.00 berkumpul di aula Fatek Unima, berdikusi menyatukan persepsi guna menorehkan sebuah sejarah yang akan dikenang selama seribu tahun kedepan. Berawal dari gagasan ide Kalfein Wuisan bersama Rendy Iroth, untuk memulai sebuah langkah revolusioner demi perkembangan proses kreatif berkesenian di Fatek Unima dengan membentuk sebuah wadah kesenian kreatif guna menampung para mahasiswa Fatek yang memiliki minat dan bakat yang sama di bidang seni, lebih khusus teater, sastra dan musik. Maka dikumpulkanlah rekan mahasiswa lain yang memiliki kesadaran dan persepsi yang sama guna memajukan kesenian di Fatek Unima dengan kemudian bersama bermusyawarah dalam sebuah pertemuan untuk merealisasikan ide pemikiran kreatif tersebut. Adapun mereka yang hadir dalam pertemuan itu antara lain, Indra Lumantow, Steve Sehang, James Giroth, Febri Rumintjap, Kristian Rantung.

SUSUNAN PENGURUS TECHNIQUE THEATRE

Sejarah Susunan Pengurus Technique Theatre

1. Periode I

SUSUNAN PENGURUS
2007-2008
“TECHNIQUE THEATRE”


# Badan Pengurus/Pengurus Inti:
Ketua : Kalfein Wuisan
Sekretaris : Rendy Iroth
Bendahara : James Giroth

# Bidang Seksi :
Bidang Teater : Steve Sehang *
Bidang Musik : Kristian Rantung*
Bidang Sastra : Febri Rumintjap*
Bidang Humas : Indra Lumantow*

# Anggota :
Ronald Kalalo
Allan Simbar
Delvia goni

Cat.: * Adalah Koordinator Bidang



2. Periode II

SUSUNAN PENGURUS
2008-2009
“TECHNIQUE THEATRE”


# Badan Pengurus/Pengurus Inti:
Ketua :Kalfein Wuisan
Sekretaris : Rendy Iroth
Bendahara : Febri Rumintjap

# Bidang Seksi :
Bidang Teater :
Steve Sehang *
Ronald Kalalo

Bidang Musik :
Kristian Rantung*
Allan Simbar

Bidang Sastra :
Delvia goni *
Dedi Sorongan

Bidang Humas :
Indra Lumantow*
James Giroth

Cat.: * Adalah Koordinator Bidang

Senin, 08 November 2010

Sebuah Catatan dari Hut ke-3 Technique Theatre

TECHNIQUE THEATRE :
“Tiga Tahun Tonggak Berkesenian Mengakar Di Bumi Fatek Unima”
(Sebuah catatan dari Hut ke-3 Technique Theatre)
Oleh: Kalfein Wuisan

Berawal dari sebuah pemberian diri dan pemahaman yang sama untuk menumbuhkembangkan kesenian dalam kehidupan generasi muda khususnya mahasiswa fakultas teknik Unima, lewat minat/bakat dibidang seni dan telah melalui sebuah fase perkembangan berkesenian yang cukup signifikan serta patut diperhatikan. Maka proses kesadaran dan evaluasi adalah jalan untuk menggapai ide-ide cemerlang guna mewujudkan suatu tujuan yang kreatif serta inovatif dari para mahasiswa fakultas Teknik Unima dibidang Theatre, Musik, dan Sastra. Itu kemudian menjadi landasan filosofis kehadiran Technique Theatre sebagai sebuah wadah bekesenian pertama di fatek yang terbentuk 8 november 2007 silam.
Sebagai sebuah pengharagaan untuk mengingat titik tolak awal sejarah baru berkesenian yang telah ditorehakan tiga tahun silam, sebuah acara perayaan hari lahir proses kesadaran berkesenian sebagai sebuah organisasi mandiri, maka pada 8 november 2010 Technique Theatre menyelenggarakan acara selebrasi hut nya yang ke-3. Bertempat di kantin Fatek Unima acara dimulai pada pukul 01.45 wita yang di hadiri oleh 9 anggota yaitu Kalfein Wuisan, Rendy Iroth, Allan Simbar, Kristian Rantung, Lucky Mamahit, Marko Tulean, Bryan Koloay, Marfil Darossa, Indra Lumantow dan 3 orang simpatisan T T. Mengusung tema kesederhanaan dalam ucapan syukur, acara selebrasi hut Technique Theatre tersebut diadakan dalam konteks kekeluargaan dengan segala ‘kekurangan’ serta kesederhanaan yang telah mengakar dalam diri anggota Technique Theatre. Acara tersebut diawali dengan sebuah ungkapan doa, diikuti prologue dan pembacaan sebuah puisi bahasa manado berjudul “Sandiri” karya Shintia Mambu (Juara 1 lomba T A C 2010) oleh Kalfein Wuisan,

Minggu, 07 November 2010

Pentas Natal di Tombasian Atas Tahun 2008

Akhirnya sebuah proses berkarya dan berteater tidak hanya sampai di ujung lidah bahkan menjadi suatu jawaban atas perguncingan bahwa grup teater kadang kala tidak bisa memainkan teater di bidang apa saja. Technique Theatre (T T) di Pentas Natal 2008 di GMIM "KALVARI"Tombasian Atas membuktikan bahwa nilai kesenian dan pesan keagamaan sangat erat kaitannya.
Lewat pentas yang berdurasi kira-kira 30 menit ini, T T mencoba membawa pola pikir jemaaat untuk menghilangkan sifat manusia yang mulai terkena virus. Entah itu virus yang menyerang sifat, cara berpikir, maupun cara berucap yang membuat manusia smekin saja gelap dan lupa pada Sang Pencipta...

Berikut beberapa cuplikan gambar pementasan dari TT di GMIM "KALVARI" Tombasian atas dengan naskah " Kata Mati ",








Kamis, 04 November 2010

TECHNIQUE ART COMPETITION 2010

Sebuah Laporan Hasil Kegiatan......
Proses kreatif adalah bukan semata-mata wacana untuk mentenarkan diri, mencari muka, apalagi menunjukan kehebatan kita, melainkan sesungguhnya adalah bagaimana kita memulai dan dinilai oleh orang lain, entah hasilnya baik atau buruk itu bukanlah masalah. hal ini dibuktikan oleh sejumlah mahasiswa fakultas teknik dengan diwujudkanya sebuah kegiatan berkesenian bertajuk TECHNIQUE ART COMPETITION oleh Technique Theatre UNIMA.
Akhirnya, Technique Art Competition 2010 telah sukses dilaksanakan dengan hasil lomba sebagai berikut :